“Terpilihnya Gus Yahya mengingatkan pada semangat pluralisme yang selalu dibawa Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, apalagi, Gus Yahya juga ingin mengembalikan semangat itu ke PBNU,” katanya di Semarang, Jumat.
Menurut dia, hal ini bagian yang akan menjadi kekuatan NU dalam berkontribusi pada pembangunan.
“Tentu saja ini sesuatu yang membikin energi baru buat NU mencoba regenerasi,” ujarnya.
Ganjar menyebut Gus Yahya akan melanjutkan tampuk kepemimpinan yang telah dibangun dengan baik oleh KH Said Aqil Siroj.
Keputusan itu dihasilkan dalam agenda Rapat Pleno V Muktamar Ke-34 NU yang memiliki agenda pemilihan Ketum digelar di Lampung, Jumat (24/12) pagi.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Circassia News
İlk yorum yapan siz olun